ALVI HADI SUGONDO “TEST KIT” CARA TERBAIK MENDETEKSI MAKANAN DAN MINUMAN BERBAHAYA – WAJIB DIPRAKTEKKAN ! "

Untuk mendeteksi makanan dan minuman apakah layak dikonsumsi atau tidak, secara garis besar ada dua cara. Namun sebelum kita mengupas keduanya secara tuntas, ada baiknya untuk kita pahami bahwa banyak sekali jenis makanan dan minuman yang mudah larut dengan bahan beracun. Apakah zat peptisida, boraks, pemanis buatan rhodamin B atau sianida ?

Penting untuk digaris bawahi bahwa racun itu memiliki tingkatan. Dari racun yang levelnya tidak terlalu mematikan, misalnya zat pewarna buatan sampai racun level tertinggi, misalnya sianida.

Dengan pengetahuan sederhana ini, diharapkan kita bisa membantu minimal diri kita sendiri dari bahaya keracunan makanan dan minuman, dan maksimal bisa memberi informasi kepada banyak orang untuk menyebarluaskan informasi berharga ini.

CARA PERTAMA : DENGAN BANTUAN ALAT KESEHATAN

Cara pertama dengan menggunakan TES KIT,yaitu alat kesehatan berupa cairan khusus untuk mendeteksi berbagai bahan yang berbahaya bagi tubuh. Caranya sangat mudah. Cukup teteskan cairan khusus ini ke makanan atau minuman, dan tunggu hasilnya. Maka dalam hitungan menit anda sudah bisa melihat apakah makanan dan  minuman itu mengandung zat berbahaya atau tidak.

Tes kit terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1.     Test Kit Formalin

2.     Test Kit Boraks

3.     Test Kit Pemanis Buatan

4.     Test Kit Rhodamin B

5.     Test Kit Sianida dan masih banyak lagi

Tes kit dapat dibeli diberbagai toko alat kesehatan dan juga distributor alkes yang terpercaya. Miliki sekarang juga dan ajarkan cara penggunaannya untuk keluarga anda di rumah. Ini sangat penting sekali. 

"Investasi test kit amat sangat bernilai bagi keselamatan anda dan keluarga. Harganya juga sangat murah, sekitar seratus ribuan rupiah, dan bisa sampai 100 tetes. Miliki test kit ini untuk mendeteksi berbagai jenis makanan dan minuman yang mungkin berbahaya bagi keselamatan anda" ujar Alvi Hadi Sugondo menasehati kita semua demi kebaikan bersama. 

Penggunaan tesk kit sendiri sangat mudah, pada umumnya adalah Anda akan diberi kertas implikator yang hanya tinggal dicelupkan pada objek yang akan ditest atau bila obejek berupa benda bukan cair, bisa diberi air yang sudah ditetesi cairan khusus yang sudah disiapkan sepaket dengan kertas implikator. Hasilnya akan diketahui sekitar 10 menit kemudian. 

CARA KEDUA : DENGAN ALAT INDERA PENGECAP, YAITU UJUNG LIDAH

Cara ini juga sangat efektif dan gratis tentunya. Anda harus berlatih dulu agar ujung lidah anda peka dan bisa dipakai untuk mendeteksi makanan dan minuman yang diduga mengandung racun.

Bagaimana caranya ?

Ketika anda hendak makan atau minum, tempelkan makanan atau minuman itu tepat diujung lidah anda. Setelah ujung lidah menempel air minuman atau makanan, gosokkan ke rongga atas makanan atau minuman yang sudah menempel di ujung lidah itu. Rasakan apa yang terjadi.

Jika, dinding rongga atas mulut itu “tidak menimbulkan geli bahkan terasa kaku” maka segera buang atau jangan dimakan atau diminum, karena ada zat berbahaya di makanan dan minuman itu. 

Bagaimana kalau ragu? Padahal perut sudah keroncongan berat ? Gampang. Cari kucing yang sedang kelaparan. Suruh makan deh sebagian makanan itu, dan perhatikan, apakah kucing masih hidup atau tiba-tiba langsung muntah-muntah dan goyang dumang.

Atau ide yang paling cemerlang, bawa kucing yang masih kelaparan, dan tes dengan kucing ini setiap anda mendapati makanan atau minuman yang mencurigakan. Ini hanya ide saja, kalau repot yang sebaiknya belilah alat kesehatan berupa tes kit. Atau belajar menggunakan ujung lidah sebagai detector makanan dan minuman beracun. Ok selamat mempraktekkan. Terimakasih sudah berkunjung ke website kami

Karya Pratama, Distributor Alkes Paling Terpercaya di Indonesia